Tuesday, December 30, 2008

Salah Kaprah di Tahun Baru Islam

Singkat saja. Sebenarnya banyak salah kaprah (kalo ga mau dibilang bid'ah) yg terjadi pada umat Islam saat ini.
Tak usahlah membahas perayaan Maulid Nabi, contoh terdekat mungkin acara tahun baru Satu Suro, eh, Muharam kemaren. Literatur manapun, tak ada Rasulullah dan 3 khalifah utama, sahabat utama beliau, merayakan tahun baru Islam. Sungguh, itu cuman masalah tanggal saja. Pergantian identitas tahun dari nama2 PERISTIWA (inget tahun gajah, tahun dimana Abrahah menyerbu Ka'bah dengan pasukan gajahnya?), menjadi tahun yg beridentitas ANGKA.

Parahnya, ada yg memperlakukan pergantian tahun hijriyah ini sama seperti tahun baru masehi. Bukan, bukan dengan berpesta2. Tapi menjadikan malam pergantian tahun tersebut menjadi momen untuk dzikir, qiyam lail di saat pergantian tahun di tengah malam. Padahal, kalo ente paham, perbedaan yg paling mendasar dari kedua sistem kalender tsb adalah basisnya: satu menggunakan BULAN, satunya MATAHARI.

Syamsiah menghitung pergantian tanggal itu dari pukul 00:00 ato 24:00.
Qomariyah menghitung pergantian tanggal itu dari saat maghrib.

So, kalo ente2 ga mau ngawurnya kebangetan, mestinya 'tiup terompet' tahun baru Hiriyah berbarengan sama adzan Maghrib.....

huehehehehehe

insert: ba'da maghrib di senggigi, feb 2006

Wednesday, December 24, 2008

Surga buat Wanita

Sering dapet pertanyaan (tapi sepertinya lebih tepat PERNYATAAN yg menjurus komplain kali yak), dari wanita yg merasa RUGI ketika saat bulan puasa tidak bisa optimal ibadahnya karena haid. Begitupun ketika ada hadits yang menyatakan sholatnya wanita itu lebih afdhol di rumah (namun suami tidak boleh melarang jika mereka ingin ke masjid).

Barusan awak mendapat jawabannya yang paling logis dan cerdas atas pertanyaan tsb.

Sudah lama ga ikutan kajian di kantor (gile, bandel amat awak niy). Ketika ada yang bertanya masalah menunda haid saat berhaji (dengan obat tertentu), ustadz bilang: jangan mempersulit keadaan. Kalau sesuatu siklus alami dihadang, pastinya ada efek buruk dikemudian hari. Wanita yang haid ketika sedang berhaji, boleh melakukan semua ritual haji, kecuali sholat dan thowaf (haditsnya dari Aisyah radhiyallahuanhu).

Naaah, kemudian beliau menyinggung masalah adanya kesempatan kehilangan pahala dari wanita yang haid, karena dia tidak bisa sholat,shaum dll. Sungguh, persepsi itu adalah salah besar. SALAH BESAR.

Pada prinsipnya, ibadah dibagi 2: PERINTAH dan LARANGAN. Kedua2nya membawa konsekwensi dosa dan pahala. Sering terlupa, bahwa jika kita MENJAUHI larangan, sesungguhnya kita telah menjalankan ibadah. Konsekwensinya adalah sama dengan MENJALANKAN perintah: PAHALA. Jadi ketika seorang wanita tidak sholat karena dia menjauhi larangan bahwa wanita yang sedang haid TIDAK BOLEH sholat, maka dia tetap mendapat pahala. Cuman mungkin perlu digarisbawahi, tidak boleh di sini bukan DISPENSASI, tapi larangan.

So, inilah salah satu kelebihan wanita dari pria. Tidak sholat, tapi masih bisa dapet pahala. Hehehehehe.

insert: my sisters n ican, ponakan yg polahnya luar biasa

Monday, December 22, 2008

Eye Contact: Catatan Kecil Tentang Menghargai

Waktu kuliah Komunikasi Bisnis di Gedung B sebuah Universitas yg berstatus BHMN, si dosen menerangkan salah satu poin yg penting ketika kita berkomunikasi langsung, baik itu saat presentasi, maupun ngomong2 ala Tukul (Empat Mata)

Eye contact. Memperhatikan audiens, dan mungkin sesekali menatap mata pendengar dapat menarik perhatian mereka, sekaligus menjadi bahan evaluasi instant apakah cara kita mempresentasikan sesuatu mudah dipahami atau tidak. Begitu pun ketika ngobrol. Eye contact akan membuat lawan bicara kita merasa diperhatikan dan disimak betul perkataannya, begitu juga sebaliknya, dia akan memperhatikan apa yg kita ucapkan.

Sabtu kemaren, awak kondangan nikahan kerabat, bisa dibilang sepupu jauhnya istri. Mertuanya ternyata salah satu pejabat tinggi institusi keamanan di negeri ini. Mewah, tak tahulah awak mesti menabung berapa abad buat bikin acara macam itu. Tamu yang antri salaman, wew, padat hampir tak merayap. Belum lagi kalo laju antrian dihentikan karena ada pejabat masa kini dan masa lalu diminta diabadikan bersama penganten (btw, diabadikan maksudnya difoto, bukan di aer keras ato di balsem macem fir'aun dulu).

Jreng, tibalah saatnya awak dan istri bersalaman. Kebetulan, si bapak dan ibu pejabat tadi ada di sisi kiri pelaminan. Lazimnya, kami mengulurkan tangan buat salaman. Si Bapak sedikit tersenyum ketika awak salami (rasa kari ayam). Pas si Ibu, sambil salaman dan mengucap selamat, her eyes melihat ke arah lain.
Deg.
Ah, mungkin kebetulan saja. Awak pun berlalu.

Dalam perjalanan pulang, istri awak langsung komen: 'Bunda paling kesel kalo salaman itu, orang yg diajak salaman ga ngeliatin kita'
Ouw, ternyata istri awak mengalami hal yang sama. Awak pun cuman cengengesan.

Ternyata apa yg dosen awak sampaikan hampir 10 tahun itu tepat. Tak ada susahnya memperhatikan dan memberi senyum kepada orang lain, apalagi dia adalah tamu. Tamu itu tidak ada yg tidak penting. Kedatangan tamu merupakan jalan terbukanya jalan rejeki.

Menghargai. Itu lah intinya eye contact.

insert: the gogons

Tuesday, December 16, 2008

Bangsa yang Aneh

Aneh # 1
Pakde Sebeyeh ahad lalu menurunkan harga Solar dan Premium (Pertamax ga sekalian Pakde?) per Senen kemaren. Beragam reaksinya. Ada yang bilang alhamdulillah. Tapi ada pula yang kesel. Lho kok bisa harga turun malah kesel? Alkisah di POM bensin daerah Jakarta Selatan, ada pemilik Kijang Innova yg misuh2, gara2 dia terlanjur ngisi premium 220 ribu perak. 'Kalo turun jangan setengah2 donk! Sekarang turunnya juga mendadak!'
Ga cuman dia. Ada pemilik Jazz kinyis2 yg nyesel pulak ngisi pultenk, 'abis seharian tadi muter2, jadi terpaksa ngisi deh'

yaelah Dul! punya Innova aja ngomel2 gara 'rugi' 20rb. Emang harga Innova ente berapa? Trus ente kalo makan siang, abisnya berapa? Gw yakin sekali makan ente abisnya lebih dari 15rb.
Trus None yg punya Jazz, emang kalo bengsin udah tiris, mau nunggu besok ngisinya?Kalo mogok di jalan bijimane? orang2 yang aneh...

Aneh # 2
Lia Eden (yeah, that woman again...) mengumumkan akan membubarkan semua agama yang ada di Indonesia. Dia dapet email, eh, wahyu dari malaikat (katanya) Jibril. Lengkap, bahkan Pakde Sebeyeh pun dikirimi surat sama Malaikat (katanya) Jibril. Brrrr.... serem juga kalo beneran dapet surat dari malaikat.
Yaelah Bu... jaman gini kok masih kayak begituan. Tapi terus terang gw salut ama ni orang. Bayangin, kok bisa dia menginfluence banyak orang buat ikut ajaran dia. Gw aja belum tentu bisa kayak doi. Coba, tes aja, lu ngomong ke temen2 lu: 'Eh Men, gw kan titisan Malaikat Jibril....' Gw yakin, kalo ga dibilang gila, pasti ente ditoyor sambil diketawain sekelurahan.

Bangsa yang aneh memang......

Tuesday, November 11, 2008

Guru Bangsa

Waktu kecil, Ibu saya sering memberi akronim2 jawa yang menarik. Misalnya, WANITA itu ternyata akronim dari WANI naTA. 'Jadi seorang wanita mesti berani menata rumah tangga, dan mengatur kebutuhan suami-anak2nya. Dia mesti cakap dalam hal urusan domestik keluarga.'
Di lain kesempatan, beliau pernah kasih akronim menarik lainnya:
'Kamu tau artinya Guru?'
'Yang ngajarin Aji kan Mah?'
Sambil senyum,'Lebih dari itu. Guru itu artinya digugu lan ditiru. Dipatuhi dan diteladani. Seorang guru punya tanggung jawab yg lebih, karena dia punya beban juga sebagai teladan'
(dan saya cuman manggut2 sok ngerti...)

Pekan ini ramai masalah iklannya PKS. Bukan sinis ama hal2 yg berbau PKS (ngapain juga gitu lhooo....), tapi ikut menyimak polemik di website,milis, rasanya menggugah memori saya atas sepenggal momen masa kecil saya dulu.
Di iklan situ, ada Bung Karno(?), Pak Harto (??), Bung Tomo, Hasyim Ashari, Ahmad Dahlan, dan M.Natsir. Intinya: PKS berikrar mencoba meneruskan semangat perjuangan para Pahlawan dan Guru Bangsa yg tersebut di atas.

Politis? Terserah sampeyan menerjemahkan, ketika melihat deretan tokoh2 di atas yang lekat dengan dunia 'politik' (kecuali Bung Tomo, cmiiw). HA identik dengan NU, AD dengan Muhammadiyahnya, MN dengan Masyumi, BK dengan Nasionalisnya, dan PS dengan u kno laah. Memang NU dan Mhdyah serta Msym bukanlah gerakan politik, namun ketiga kelompok itulah potensi suara bisa digaet. Dan bukan kapasitas saya buat mendebat masalah ini (entar disangka sinis....kekekekeke)

Yang perlu saya tanyakan: kemana Buya Hamka?
Kok ga masuk nominasi yah? Perjuangannya yg membawa ke penjara (dan di sanalah karya monumental Tafsir Al Azhar ditulis), keukeuhnya mempertahankan aqidah (dengan fatwa masalah Hari Raya umat lain), rasanya layak lah beliau menjadi Master (Suhu) Bangsa ini.

Ah sudahlah. Memang tak perlu lah beliau dijadikan tokoh panutan, karena beliau sudah menjadi panutan.





Tuesday, November 04, 2008

BAHAYA MENYALAKAN LAMPU HAZZARD DI LUAR ATURAN

dapet dari milis SKVC:

Saat mengemudi pada cuaca hujan apalagi kian deras di jalanan tol siapapun
bakal merasa terganggu dengan nyala lampu hazard [ke-empat sen berkedip-kedip)mobil lain yang bergerak. Anehnya banyak pemilik mobil yang bagai prosedur
baku, segera menyalakan hazard kala hujan. Padahal, sebetulnya dia juga
bakal terganggu oleh kedipan lampu berwarna oranye itu. Sekarang, kebiasaan
ini semakin menjadi di hampir seluruh ruas jalan di Tanah Air.

Walaupun amat mengganggu, ternyata kian banyak pengemudi yang mengaktifkan
hazard kala mobil melaju. Di bawah guyuran hujan dengan jalanan licin, jelas kegiatan itu amat membahayakan. Perilaku ini adalah salah besar.

Di Dunia internasional, menurut mantan pembalap nasional Aswin Bahar, menyalakan hazard kala mobil bergerak, apalagi ketika hujan, adalah PELANGGARAN BERAT ATAS ATURAN LALU LINTAS DARAT.

"Kalau di negara lain pasti telah ditindak oleh petugas," urai Aswin.
Karena itu, pemegang sejumlah sertifikat sekolah mengemudi dari beberapa negara Eropa, Amerika Serikat,dan Jepang ini menyatakan, budaya menghidupkan hazard kala hujan harus segera dihentikan.

Petugas tol, polisi, dan mungkin wartawan harus menyosialisasikan bahwa hazard hanya boleh dinyalakan kalau mobil berhenti. Bisa karena rusak atau berhenti akibat keadaan darurat," pintanya. Namun,bagaimana dengan semangat ingin
memberitahukan adanya mobil dengan menyalakan hazard itu kala hujan deras
dan banyak kendaraan sedang sama-sama melaju dijalanan?

Menurut Aswin Bahar, maksud baik itu cukup dengan menyalakan lampu. Berikut
rekomendasinya atas penggunaan lampu kala berkendara pada cuaca hujan:

Gunakan hazard hanya bila darurat Lampu hazard, nyala berkedip pada keempat sen, merupakan tanda darurat bagi sebuah mobil. Maka, hazard hanya boleh
diaktifkan bila mobil mengalami kondisi kedaruratan.
Bisa akibat mogok atau harus berhenti karena sesuatu alasan. Pendeknya, hazard hanya diperuntukan memberi tanda peringatan bagi kendaraan lain dan hanya boleh dinyalakan kala mobil berhenti dipingir jalan.

Gunakan lampu kecil bila hujan dengan semangat ingin memberi 'tanda' bahwa
mobil sama-sama melaju di tengah hujan, cukup dengan menyalakan lampu utama
kendaraan bersangkutan.
Kalau kian deras dan cuaca amat gelap, nyalakan lampu kabut (FOG LAMP). Di sini perlunya memasang lampu kabut pada setiap mobil yang berpotensi sering melalui cuaca hujan dan gelap. Lampu belakang berwarna merah, merupakan pilihan tepat bagi upaya memberitahukan posisi mobil.

Pilihan warna ini telah melalui serangkaian riset pabrikan otomotif selama bertahun-tahun. Artinya, hanya warna itu yang dianggap aman dan bisa menembus gelombang cuaca hujan hingga kabut.
Nyala lampu belakang itu telah cukup menerangi sekitar mobil. Maka untuk memberitahukan posisi mobil saat cuaca hujan atau kabut sekalipun, tak harus dengan menyalakan hazard.

Selalu pakai sen bila berpindah jalur, penggunaan lampu sen wajib bagi
pengemudi yang hendak berbelok dan berpindah jalur. Bagi penguna jalan tol,
kegiatan ini mutlak amat penting. Apalagi bila hujan sedang bertandang amat deras, penggunaan sen (sign) amat membantu pengemudi lain untuk waspada.

Tetapi menyalakan hazard lamp saat jalan normal lurus dipersimpangan adalah
membahayakan pengendara lain karena sisi jauh lampu sebenarnya tidak bisa
dilihat dengan jelas oleh kendaraan lain terutama yang dari samping, atau
belakang agak samping. Ini bisa mengakibatkan salah pengertian yang bisa
mengakibatkan kecelakaan (INI KEBIASAAN PENGEMUDI DI BALI).

Dari group: Emergency and First Aid

Tuesday, September 23, 2008

Warning Buat Bank Mandiri Fans Club (Phishing Mode: ON!)

Rekans,

Hati2 buat temen2 yg punya rekening Mandiri. Barusan awak dapat email dari ib@bankmandiri.co.id yang terlihat begitu meyakinkan (lha alamatnya aja pake bankmandiri.co.id!).

Tapi yang mencurigakan, kok pas diklik web yg dimaksud, ke link yg alamatnya antah berantah gitu. Curiga, awak telpon lah kakak yg kerja di mandiri sudirman. Disuruhlah awak fax email ini ke kantornya.

Tapi yang lebih mencurigakan lagi, awak kan tak punya rekening Bank Mandiri….(wakakak!!)

Sambil menanti konfrimasi dari kakak awak, mungkin ada gunanya rekans berhati2.

Merdeka!!

(monggo di forward dengan menyertakan sumber aslinya, biar lebih bertanggung jawab jika ada yg mau kroscek berita ini)

Berikut emailnya:

From: Internet Banking Mandiri [mailto:ib@bankmandiri.co.id]

Sent: Tuesday, September 23, 2008 5:26 AM

To: Azhar Kuntoaji

Subject: Konfirmasi Identitas Anda

Pengguna Internet Banking Bank Mandiri yang terhormat, silahkan konfirmasi kembali identitas diri anda.

karena akun anda telah di non-aktifkan secara otomatis oleh sistem kami. karena seseorang telah mencoba masuk berulang-ulang meski tidak berhasil.

Namun sistem/Auto-robot kami merespon sebagai salah satu tindak kriminal. Aktifkan kembali akun anda dengan identitas semula.

klik disini untuk konfirmasi.

Demikian informasi dari kami, semoga ditindak lanjuti dengan bijaksana.

Terima kasih.

Hormat Kami,

Bank Mandiri

....................................................................................

The user of Internet Banking Mandiri, please re-confirm your identity. Because your account was not actived with our system. some body has try login to your account but not successed. But our Auto-boot responbility as crime cyber. please re-confirm your account with current identity.

click here to confirm

Hopefully this information help you.

Thank You.

Best Regards,

Bank Mandiri

(bahasa inggrisnya parah juga macam awak, wakakakak!!)

Nah kalo ini contoh website yg asli:

kalo ini yang palsu:

Monday, September 22, 2008

Potongan Sejarah Great Depression Jilid 2

Krisis yang bikin pialang (termasuk abang awak) pusing 6 keliling.

Kronologi Krisis Finansial AS

Nurul Qomariyah - detikFinance
Washington - Amerika Serikat (AS) mencatat sebuah krisis finansial terburuk. Bank-bank investasi besar bertumbangan, indeks saham terpuruk hingga level terendahnya.

Krisis itu berakhir pada sebuah upaya penyelamatan raksasa bernilai hingga US$ 700 miliar atau sekitar Rp 6.450 triliun. Sebuah harga yang sangat mahal dari sebuah krisis.

Pemerintahan presiden AS George Walker Bush meminta Kongres bergerak cepat menyetujui rencana tersebut untuk mengatasi krisis finansial terburuk setelah 'Great Depression'. Tanpa persetujuan yang cepat itu, perekonomian bisa kolaps.

"Kami perlu ini berjalan lancar dan cepat," kata Menkeu AS Henry Paulson.

Pemimpin partai Demokrat meminta agar rencana untuk membeli aset-aset bermasalah dari lembaga finansial itu harus juga membantu masyarakat AS yang terkena dampak paling parah dari merosotnya sektor perumahan di AS.

"Ada banyak masyarakat yang memerlukan pertolongan. Namun bantuan paling besar yang dapat kita berikan kepada masyarakat AS adalah menstabilkan sistem finansial kita sekarang ini," kata Paulson.

Inilah kronologi berbagai kejadian yang menyebabkan krisis finansial AS, seperti dikutip dari AFP, Senin (22/9/2008).

16 Maret:


Bank investasi Bear Stearn dijual murah hanya pada harga US$ 236 juta kepada JP Morgan Chase. Kesepakatan itu 'diotaki' oleh Federal Reserve.

7 September:


Departemen Keuangan AS mengambil alih raksasa pembiayaan perumahan AS, Freddie Mac dan Fannie Mae, sekaligus menjamin utang setiap institusi itu masing-masing hingga US4 100 miliar.

15 September:


  • Bank investasi Lehman Brothers mendaftarkan proteksi kebangkrutan, setelah pemerintah AS menolak untuk mem-bail out.
  • Bank investasi lain, Merrill Lynch akhirnya mencapai kesepakatan dengan Bank of America dalam sebuah rencana akuisisi bernilai US$ 50 miliar.
  • Lembaga pemeringkat menurunkan peringkat utang American International Group (AIG). Perusahaan asuransi terbesar dunia itu harga sahamnya anjlok hingga 60,8%, melanjutkan penurunan yang sudah terjadi sebelumnya.
  • Federal Reserve menyuntikkan US$ 70 miliar ke pasar.
  • Indeks Dow Jones anjlok hingga 4,42%. Indeks FTSE London merosot 3,92%, CAC Paris anjlok 3,78% dan DAX Frankfurt anjlok 2,74%.

19 September:


  • Pemerintah AS menyelamatkan AIG dengan menyuntikkan US$ 85 miliar, dengan imbalah 79,9% saham perusahaan asuransi itu.
  • Federal Reserve kembali menyuntikkan US$ 50 miliar ke pasar.

17 September:


Saham-saham kembali berjatuhan akibat ketidakpastian ekonomi. Indeks Dow Jones kembali anjlok 4,06%. Bapepam As melarang aksi short-selling di sejumlah saham sektor finansial.

18 September:


  • Federal Reserve dan bank-bank sentral dari berbagai dunia menyuntikkan US$ 300 miliar ke pasar kredit. Saham-saham kembali melonjak berkat kabar meluasnya bail out oleh pemerintah AS, indeks Dow Jones meloncat 3,86%.
  • Setelah penutupan pasar, Menkeu AS Henry Paulson meminta persetujuan dari kongres untuk membeli aset-aset bermasalah yang berhubungan dengan mortgage dari para lembaga institusi.

19 September:

Pemerintah AS mengumumkan rencana penyelamatan krisis finansial senilai US$ 700 miliar. The Fed menyuntikkan lagi US$ 20 miliar ke pasar kredit. Saham-saham menguat, dengan indeks Dow Jones naik hingga 3,35%.(qom/ir)

Thursday, September 18, 2008

Nuzulul Qur'an: 17 Ramadhan kah? (Sesi 2)

Lanjuuut…

Nyambung ke pertanyaan temen kantor, apakah benar al qur’an turun 2 kali?

Dari referensi yang awak baca, sebenernya ada 3 tahap turunnya alqur’an, jika dilihat dari prosesnya. Sedangkan jika dilihat dari wujudnya, maka betul, al qur’an diturunkan dua kali yaitu secara menyeluruh & berangsur2. (berikut kutipan dari sini )

1. Penurunan pertama terjadi secara jumlatan wahidatan (menyeluruh) diturunkan Allah SWT ke Lauhil Mahfudz yaitu suatu tempat di atas langit ke tujuh yang memiliki keluasan ma baina al-masyriqi wa al-maghrib (antara timur dan barat) dengan kepanjangan ma baina as-sama’ wa al-ardh (antara langit dan bumi). Inilah yang menjadi ruh sebuah ayat yang mengatakan Bal hua Qur’anun majid. Fi lahil al-mahfudh. “Bahkan yang didustakan mereka itu ialah Al-Qur’an yang mulia. Yang (tersimpan) dalam Lauh Mahfudh”. (QS. Al Buruj 85:21-22).

2. Penurunan kedua, juga secara jumlatan wahidah (menyeluruh) dari Lauhil Mahfudh diturunkan ke sebuah tempat di Sama’i ad-dunya (langit dunia) yang bernama Baitul ‘Izza (aaah, jadi inget Mas Iza..).

3. Sedangkan penurunan ketiga, yaitu dari Baitul ‘Izza melalui malaikat Jibril as kepada Nabi Muhammad saw. Berbeda dengan penurunannya yang pertama dan kedua, penurunann yang terakhir ini tidak secara jumlatan wahidah melainkan secara tadarruj (berangsur-angsur) atau manajjaman bittanjih (sedikit demi sedikit) selama kurang lebih 23 tahun. Proses penurunannya juga disesuaikan dengan kebutuhan seperti jika ada persoalan dan nabi tidak bisa menjawab, baru kemudian turun ayat. Jadi ada asbab (kebutuhan) atau yang sering kita kenal dengan asbabul nuzul, terlebih dahulu baru kemudian turun ayat.

Nah, di sini mungkin sedikit membingungkan (awak terutama): apakah yang dimaksud Nuzulul Qur’an itu adalah WAKTU penurunan Tahap Pertama, Kedua, ato yang ketiga?

Mayoritas ulama berpendapat bahwa yang dimaksud adalah tahap yang KETIGA.

Oke, kita masuk ke pembahasan tanggal berapakah qur’an turun. Berikut kutipan pertama tentang 17 ramadhan:

Dalam QS. Al Anfaal 8:41 Allah SWT berfirman: “…..jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari ‘Furqaan’ yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Pengertian furqaan disini adalah pemisah antara yang hak dan yang batil. Sedangkan yang dimaksud dengan hari Al Furqaan adalah hari jelasnya kemenangan orang Islam dan kekalahan orang kafir, yaitu hari bertemunya dua pasukan di peperangan Badar, pada hari Jum’at 17 Ramadhan tahun ke 2 Hijriah. Sebagian mufassirin berpendapat bahwa ayat ini mengisyaratkan kepada hari permulaan turunnya Al Quranul Kariem pada malam 17 Ramadhan. Tapi, dalam banyak tafsir dijelaskan bahwa yang dimaksud “ma anzalna” dalam ayat itu bukan penurunan pertama al-Qur’an, namun penurunan ayat-ayat yang terkait dengan ghanimah badar (rampasan perang badar).

Kalo kita kembali ke pelajaran agama di SD, pasti kita tau, Rasulullah menerima wahyu pertama di gua Hiro’ (which is itu di Makkah), dan beliau saat itu BARU diangkat menjadi Rasul. Jika beliau saat itu baru menjadi Rasul, bagaimana mungkin sudah ada KAUM MUSLIMIN berperang melawan Kafir Quraisy? Dan berdasar redaksi di atas, yang dibicarakan adalah tanggal 17 Ramadhan 2 Hijriah, bukan Cuma tanggal 17 ramadhan saja. Nah, di situ juga tertulis 2 hijriah, it means Rasulullah sudah di Madinah. Jadi menurut awak, rasanya penetapan tanggal 17 Ramadhan tahun 2 hijriah menjadi tanggal turun pertama kalinya itu lemah (kalo gak bisa dikatakan salah).

Arrrrgghhh, jadi tanggal berapa donksss!!!

(to be continued lagi deeeh....)

Wednesday, September 17, 2008

Nuzulul Qur'an: 17 Ramadhan kah? (sesi 1)

Sejenak kita melihat tanggalan, wao ternyata 17 Ramadhan niyy. Masjid2 akan ramai dengan acara peringatan Nuzulul Qur’an.

Tapi, wet de minit, iseng2 kita buka Qur’an terjemahan (gw minjem punyanya Desi (temen kantor), kekekekek):

Al Qadr : 1

Sesungguhnya Kami telah menurunkan (Al Qur’an) pada malam Qadr*

Ternyata ada tanda bintang disana. Pas gw liat, weitss, ada penjelasannya cuy:

Malam qadr mempunyai beberapa arti, di antaranya malam kemuliaan, karena pada malam itu permulaan diturunkannya Al Qur’an dari Lauh Mahfuz kepada Rasulullah


Eh, iseng2 lagi buka Adh-Dukhan: 2-3

Demi Kitab Al Qur’an yang jelas

Sesungguhnya Kami menurunkannya pada malam yang diberkahi*. Sungguh, Kamilah yang memberi peringatan.

Penjelasannya: malam pertamakali qur’an diturunkan.

So, awak ambil kesimpulan: qur’an nuzul (turun) pada malam lailatul qadr.

Eh, iseng2 gugling, ketemu hadits yg menjelaskan, kapan sih lailatul qadr itu?

Aisyah ra berkata, “Rasulullah ber’itikaf pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, dan beliau bersabda, ‘Carilah malam qadar pada malam ganjil dari sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari)

Ibnu Abbas ra mengatakan bahwa Nabi saw bersabda, “Carilah Lailatul Qadar pada malam sepuluh yang terakhir dari (bulan) Ramadhan. Lailatul Qadar itu pada sembilan hari yang masih tersisa, tujuh yang masih tersisa, dan lima yang masih tersisa.” (HR. Bukhari)

Hmmm...

Kesimpulan kedua gw, lailatul qadr itu ada di tgl 21-30 ramadhan donks



Aarrggghh!!

Kaget pulak awak! Kok selama ini gw taunya Nuzulul Qur’an itu tanggal 17 ramadhan yah??

....to be continued (sibuk2 cari referensi lanjutan)

Tuesday, September 16, 2008

Tentang Singkatan Lokasi: Cah Jogja Punya Gawe

Dapet email dari temen. Asli, lucu bener. Terutama paragraf terakhir.

Tentang Singkatan Lokasi


Selain lembaga pemerintahan, kebiasaan singkat menyingkat juga berlaku untuk tag line suatu daerah.
Solo Berseri, Jogja Berhati Nyaman, Temanggung Bersenyum, Cilacap Bercahaya, semuanya adalah singkatan.

Juga untuk menyebut suatu kawasan, yang katanya akan menjadi suatu kawasan yang unggul dan berkembang.
Bermula dari Jabotabek, eh sekarang Jabodetabek.
Muncul pula Gerbangkertosusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan), Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, Kebumen), Pawonsari Bakulrejo (Pacitan Wonogiri Wonosari, Bantul, Kulon Progo, Purworejo), atau Joglosemar (Jogja Solo Semarang).

Beruntung tidak ada yang membalik urutannya menjadi Semarang Solo Yogya, disingkat menjadi Semar Loyo.
Mungkin di masa mendatang akan muncul juga Dibalang Sendal (Purwodadi, Batang, Pemalang, Semarang , Kendal), atau Kasur Bosok (Karanganyar, Sukoharjo, Boyolali, Solo, Klaten).
Asal jangan Susu Mbokde ( Surakarta , Sukoharjo, Mboyolali, Kartasura, Delanggu) atau Tanteku Montok (Panjatan, Tegalan, Kulwaru, Temon, Toyan, Kokap) saja.

Jaman dulu dah umum anak-anak muda Jogja ikut-ikutan menyingkat nama tempat.. Sebut saja Amplas untuk Ambarukmo Plaza, atau Jakal (Jalan Kaliurang), Jamal (Jalan Magelang).

Kalau sampeyan sekolah di SMA 6, bisa nyombong kalau sampeyan sekolah di Depazter alias Depan Pasar Terban.

Bahkan, dari pusat kota Jogja, sangat mudah untuk mencapai Paris
(Parangtritis) , atau Pakistan (Pasar Kidul Stasiun alias Sarkem), modal motor dikit bisa ke Taliban (Wetan Kali Blongkeng Muntilan), bahkan Banglades (Bangjo Lapangan Denggung Sleman).

Dus bukan Jakarta aja yang punya Mabes Polri (Mangga Besar ngePol Belok Kiri)

Sampeyan seorang yang enthengan, ringan tangan, suka membantu, ndak pernah menolak untuk dimintai tolong? Berarti sampeyan layak menyandang nama Willem Ortano, alias Dijawil Gelem Ora Tau Nolak.

Atau kalau sampeyan pinter omong, jualan obat, meyakinkan orang dengan omongan sampeyan yang nggak karuan bener salahnya, maka jangan marah kalau sampeyan dipanggil sebagai Toni Boster, alias Waton Muni Ndobose Banter.

Monday, September 15, 2008

Pembagian Zakat Memakan Korban

Innalillahi wa innailaihi roji'u...

Terjadi di Pasuruan Jawa Timur. Sampai sekarang tercatat 21 orang tewas (di TV barusan menyebut 23), dan 4 orang dalam kondisi kritis dalam kejadian ini. Berawal dari 'niat' membagi zakat mal seorang pengusaha ke warga sekitar, malah berujung ke petaka.

Innalillahi...
Bener2 saya ga bisa berkata.
Mengumpat? Rasanya tak elok, dan tak berhak saya mengumpat.
Menyesal? Basi, semua penyesalan pasti terjadi setelah kejadian.
Sedih. Itu yg mungkin saya bisa lakukan.

Tidak salah membagi langsung zakat kepada fakir miskin. Dalam Al Qur'an disebutkan:
firman Allah Subhanahu wa Ta’ala.

“Sesungguhnya zakat-zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu’allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang yang berhutang , untuk jalan Allah dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai sesuatu ketetapan yang diwajibkan Allah, Dan Allah Mahamengatahui lagi Mahabijaksana” [At-Taubah : 60]

Namun bila sulit atau ada sesuatu hal, maka sangat dianjurkan menyalurkannya melalui badan 'amil zakat. Banyak sudah Badan Amil yg profesional dan amanah. Mereka punya database, punya jaringan yang menyebar.

Yang pasti, tidaklah elok jika suatu niat baik, dilakukan dengan cara yang tidak baik. Janganlah karena ingin membagikan sendiri zakatnya, tapi tanpa koordinasi yang matang.

Ah, sudahlah. Semoga kepolisian membuat edaran keseluruh polda untuk mengawasi hal2 seperti ini, tanpa atopun dengan pemberitahuan dari si empunya hajat.

Wednesday, September 10, 2008

10 Ramadhan 1429 H

Tahun lalu. Di tanggal ini anakku lahir. Setelah penantian selama 23,587,200detik (!)
Dan 1 jam di ruang bersalin, dengan perjuangan yg membuat semua suami gemetar jika membayangkannya.

Yang sholeh ya Nak.
Ayah gak peduli seberapa pintar kamu.
Yang penting kamu tumbuh menjadi lelaki yang sholeh
Yang akan terus mendoakan Ayah & Bunda
Mendoakan Kakek & Nenek
Dan bermanfaat bagi ummat

Aamiin(Bilooo!! Kamu lucu bangeeeeet!!)

Tuesday, August 19, 2008

Nyekar

Ada tradisi yang lumayan terjaga di etnis jawa: Nyekar di bulan Ruwah (sebelum bulan Puasa). Biasanya mereka ziarah kubur ke keluarga yang sudah wafat.

Pribadi, saya ga setuju jika tradisi ini dianggap sebagai suatu kewajiban. Kewajiban dalam arti, jika menjelang ramadhan, HARUS nyekar. Atau, menjadikan Nyekar sebagai suatu ritual wajib yg mesti dijalankan sebelum berpuasa. Banyak artikel yang membahas mengenai adab ziarah kubur sesuai tuntunan Rasulullah. Bahkan mungkin banyak yang tau, ziarah sempat dilarang karena dikhawatirkan menimbulkan syirik.

Ah sudahlah.

Kemaren pagi-pagi sembari terkantuk2 mengelus anakku yang masih tertidur, tiba2 saya dan istri sepakat nyekar ke makam Bapak & Mama ku, yang semula direncanakan jam 9 an, maju jadi jam 06.15! Huehehehe, tanpa mandi dan gosok gigi, kami ber empat (ibu mertua ku pun ternyata berkenan ke makam besannya) menuju ke TPU Tanah Kusir.
Ah, segar sekali pagi itu. Diselingi ngambeknya Nabil karena ga dikasih ikutan nyetir, kami sampai di lokasi 20 menit kemudian. Di depan, sudah dicegat oleh para penjual kembang setaman. Ups, tanpa mengurangi rasa hormat pada orangtua kami, Islam tak pernah mengajarkan untuk menebar bebungaan ke makam. Alhamdulillah, Bapakku sudah mengetahui ini dan sudah menerapkan sunnah ini sejak lama. Jadi, tentunya kian jelas kenapa kami tidak membeli bunga2 yg sudah di kemas di plastik2 kecil.

Di makam Bapak, kami tidak melantunkan surah Yaasin yang kerap dijadikan sebagian umat di Indonesia sebagai 'doa' untuk mendiang (sekali lagi, tak ada sunnah yang mengajarkan hal ini. Tahukah kalian, jika membaca arti dari surah ini, banyak sekali point2 yang sebenarnya lebih cocok 'dibacakan' untuk orang2 yang masih HIDUP. Karena isinya adalah PERINGATAN agar kita tidak berbuat hal yang akan membawa ke api neraka).
Terpekur kami berdua. Doa lamat2 kami baca dalam hati (Ya Allah, Sesungguhnya Kau Maha Mendengar apa yang kami rasakan saat itu). Ketika kubuka mata, ternyata istriku mempunyai hal yang sama denganku: ada air asin mengalir dari mata ke pipinya.
Hal yang sama kami lakukan di makam Mama yang letaknya hanya sepelemparan batu dari makam Bapak.
Ini tahun ke sembilan Ramadhan tanpa ditemani Mama.
Ini tahun pertama tanpa senyum Bapak ketika dia memeluk dan mencium kening kami anak2nya saat kami berkumpul menjelang puasa.

Bapak, Mama, terimakasih telah mendidik kami tanpa pukulan, jeweran maupun hukuman fisik lainnya
Cukuplah tatapan tajam dan kata2 keras mendidik yang sanggup membuat kami ketakutan atas semua kesalahan.

Bapak, Mama, rasanya ada ketidak puasan karena belum sempat membahagiakan (walaupun kami yakin, kalian takkan pernah menuntut itu dari kami, anak2mu yang bandel)

Bapak, Mama, makam kalian cantik sekali. Rumputnya segar, hijau yang mencerahkan. Sedih sekali melihat tetanggamu yang makam nya kering, bahkan ambles tak terurus. Insya Allah, kami akan sering ziarah ke makam kalian. Dan menjaga rumput di makam kalian hijau senantiasa.

Ya Allah, sampaikan salam kami pada mereka. Lapangkan kuburnya. Jauhkan dari siksa kubur. Aamiin.

Friday, August 08, 2008

8-8-8

Pagi ini petugas KUA pontang-panting mengejar setoran, eh salah, mengejar waktu untuk menjadi saksi sejarah banyak orang (minimal di jakarta inilah).

Sama halnya dengan tulisan saya tentang 777 tahun lalu. Banyak orang yg menyangka ini tanggal baik.

Saya sepakat sama tulisan temen saya (eh, bukan temen sih, tapi udah kyk sodara). Silahkan dibaca, secara dia lebih jago nulis daripada gw.
Intinya sama: Cuman tanggal. Dan hari biasa. Dan semua hari dan tanggal adalah baik! (Tapi terus terang, tgl 28 adalah tgl favorit gw.....)

Cuman buat memanfaatkan momentum, perlu rasanya saya berbagi foto ceria anak saya yg baru 10 bulan. Foto diambil oleh Budenya. Ah, pose macam manalagi yg bakal dia lakukan nanti. Hahahahaha....

Tuesday, August 05, 2008

Microsoft: Tak Ada Gading yg Tak Retak

Sebuah pepatah "Tiada Gading yang Tak Retak" memang sangat cocok untuk diterapkan ke dalam segala hal di dunia ini. Dunia IT pun tak terlepas dari pepatah tersebut dan salah satunya adalah sistem operasi paling terkenal di dunia saat ini, yaitu: "Windows" milik Microsoft.
Di bawah ini, terdapat beberapa keanehan pada sistem operasi fenomenal tersebut. Mungkin beberapa di antara anda sudah mengetahuinya, tapi tak ada salahnya untuk mencoba bukan?

MAGIC #1
Orang India menemukan bahwa tidak ada seorang pun yang dapat membuat FOLDER di komputer dengan program Microsoft manapun dengan judul folder "CON". Ini merupakan hal nyata dan seluruh kru Microsoft sendiri tidak dapat menjawabnya kenapa hal ini bisa terjadi. Cobalah dengan membuat sebuah folder dengan nama CON atau con.
Bukalah My Document -> File -> New -> Folder -> ketik CON atau Con atau con Apa yang terjadi?

MAGIC #2
Bagi anda para pengguna Windows, lakukanlah hal berikut ini:
1) Buka sebuah notepad file kosong
2) Ketiklah "Azmi ajo tri qting" (tanpa tanda kutip ya)
3) Save di mana pun anda suka
4) Tutuplah dan bukalah kembali file tersebut.
Aneh bukan?

MAGIC #3: Microsoft Crazy Facts
Cobalah hal yang menarik ini, sungguh aneh! Bahkan Bill Gates sendiri tidak menemukan jawabannya kenapa ini bisa terjadi! Hal ini ditemukan oleh orang Brazil... Cobalah!
1)Buka program Microsoft Word dan ketik: =rand (200, 99)
2) kemudian anda ENTER
Apa yang anda temukan? Menarik bukan?

Friday, June 20, 2008

Salinan Sadapan

Sekedar kliping buat anakku nanti.
Jangan korupsi
Jangan menyuap dan terima suap
Yang amanah
Kamu ga perlu berlimpah harta
Cukup jaga diri dan keluargamu dari api neraka


ada beberapa percakapan antara Artalyta (Ayin) dengan beberapa petinggi
Kejaksaan Agung
yang ditampilkan di persidangan Pengadilan TIndak Pidana
Korupsi (Tipikor), dalam dugaan kasus suap Rp. 6 miliar untuk penghentian
Korupsi BLBI.

---------------
"Ini buat ngamanin Bos kita semua".

Suatu hari setelah Kejagung mengumumkan menghentikan penyelidikan kasus BLBI
Sjamsul Nursalim pada 29 Februari 2008. Kemas Yahya Rahman (saat itu
Jampidsus) ternyata saling berkomunikasi dengan Artalyta Suryani.

Artalyta (A)
Kemas (K)

A:Halo.
K:Halo.
A:Ya, siap.
K:Sudah dengar pernyataan saya? Hehehe.
A:Good, very good.
K:Jadi tugas saya sudah selesai.
A:Siap, tinggal...
K:Sudah jelas itu gamblang. Tidak ada permasalahan lagi.
A:Bagus itu.
K:Tapi saya dicaci maki. Sudah baca Rakyat Merdeka?
A:Aaah Rakyat Merdeka nggak usah dibaca.
K:Bukan, saya mau dicopot hahaha. Jadi gitu ya...
A:Sama ini mas, saya mau informasikan.
K:Yang mana?
A:Masalah si Joker.
K:Ooooo nanti, nanti, nanti.
A:Nggak, itu kan saya perlu jelasin, Bang.
K:Nanti, nanti, tenang saja.
A:Selasa saya kesitu ya...
K:Nggak usah, gampang itu, nanti, nanti. Saya sudah bicarakan dan sudah
pesan dari sana. Kita....
A:Iya sudah.
K:Sudah sampai itu.
A:Tapi begini Bang...
K:Jadi begini, ini sudah telanjur kita umumkan. Ada alasan lain, nanti
dalam perencanaan.


PERCAKAPAN AYIN DENGAN UNTUNG UDJI SANTOSO
Beberapa jam selesai jaksa Urip Tri Gunawan tertangkap pada 2 Maret 2008.
Artalyta Suryani panik dan langsung menelpon Jamdatun Untung Udji Santoso.

Untung (U)
Artalyta (A)

U:Memang dikasih berapa duit?
A:660 ribu dolar.
U:4 M.
A:6 M.
U:Lailahailallah!
A:Jadi bagaimana ini menyelamatkan itu semua, orang-orang kita?
U:Nggak iso ngelak kalau 6 M. Gila.
A:Jadi gimana?
U:Tak pikir enam atus juto gitu.
A:Nggak, itu banyak. Gimana?
U:Itu untuk siapa?
A:Ah, ya udahlah. Sekarang kita jalan keluarnya gimana?
U:Adu biyung gimana?
A:Heh.
U:Sik...sik... Kalau kayak gitu, susah itu.
A:Aku kena loh, Mas kayak gini.
U:Lah iya.
A:Aku bilang kan ajudanku.
U:Ajudan kok duite samono gede ne. Soko ngendi? Ngarang ae. Yo wes.
Gimana caranya hubungi Antasari.
A:Ya, coba sampeyan telepon dulu.
U:Udah, mati teleponnya.
A:Mati? Dicari. Suruh nyari dong. Feri (Direktur Penuntutan KPK Feri
Wibisono) suruh nyari.
U:Feri juga nggak ngangkat.
A:Jadi gimana? Ini kan mesti ngamanin bos kita semua.
U:(terdiam lama).
A:Aku jawabnya apa ya? Sekarang anakku kan masuk lewat belakang. Dia pegang
juga. Dia masuk (tiba-tiba terinterupsi, Artalyta seperti menyuruh
seseorang dirumahnya melalkukan sesuatu).
U:Usahakan cepat you keluar. Nyari Antasari deh.
A:Ya, dimana dia rumahnya?
U:Di anu, di BSD. Waduh, tapi saya tidak tahu juga rumahnya. Tapi
jangan,jangan ke rumahnya. Ketemu dimana, di hotel atau dimana gitu deh.
A:Ya, aku kan udah mau dibawa. Sampeyanlah yang kejar, yang nyari dia,
Mas.Kan nggak kentara kalau sampeyan.
U:Ya, iya. Tapi teleponnya aku nggak ngerti rumahnya (suara Untung
terdengar gelagapan). Teleponnya gak diangkat, aku sudah minta Wisnu
(Jamintel Wisnu Subroto).
A:Sekarang susulin.
U:Tak telepon dulu.
A:Sekarang sampeyan susulin, gerilya sama Wisnu.
U:Aku udah telpon Wisnu, demi Allah ini.
A:Kata Wisnu apa?
U:Aku sudah dibuka teleponnya. Aku juga nggak buka. Kamu punya nomor
lainnya nggak? Nggak punya, lah gimana? (Untung menirukan perkataan Wisnu
padanya ke Artalyta).
A:Sekarang aku kan mau dibawa. Supaya keterangannya sama gimana? Nanti kan
kena gimana? Kan jangan sampai kena semua.
U:Kenapa sih kok bingung gini? Aduh, gawean ae.
A:Makane. Makanya, aku dari luar Jakarta, dia (Jaksa Urip) maksa (ambil
uang US$ 660 ribu) hari ini.
U:Uhhh, kacau kabeh. (menghela nafas). Saya kira you di rumah saja. Nanti
you ditangkep kejaksaan.
A:Hah?
U:Ditangkep oleh jekso. Mau diskenariokan gitu loh...
A:Hah? Kenapa-kenapa Mas?
U:Mau diskenariokan begitu. Namun , neng endi iki?
A:Nggak, udah aman. Ini nomor lain. Aku di dalem rumah.
U:Nanti biar saja, kamu nanti yang ngambil kejaksaan.
A:Ho..oh
U:Si Urip (Jaksa Urip Tri Gunawan) dicekal KPK. Awakmu di kejaksaan. Loh
ini kok sudah penyelesaian begini. Kok ada uang begini. Maksudnya apa
begini loh kenapa-kenapa?
A:Kan saya bilang, saya tidak ada keterkaitannya juga dengan BLBI dan saya
nggak ada....
U:Jangan ngomong begitu. Nggak ada keterkaitannya. Biar saya saja yang
mancing. Bilang saja ada hubungan dagang sama dia. Terserahlah.
A:Lalu bilang apa?



PERCAKAPAN AYIN DENGAN URIP TRI GUNAWAN

Urip-Artalyta intens melakukan komunikasi. Salah satu rekamannya,
percakapan 27 Februari 2008, sore hari setelah Kejagung mengumumkan
penutupan penyelidikan kasus BLBI II.

Artalyta (A)
Urip (U)

A:Halo? Sudah beres?
U:Sip. Sudah beres. Pokoknya nggak ada macam-macam.
A:Pokoknya ini Minggu (2 Maret 2008), aku sudah ada. Aku sudah siap.
(Inimaksudnya adalah Dana suap sebesar US$ 660 ribu).
U:Garuk-garuk ya? Aku kan garuk-garuk tangan ini.
A:Garuk-garuk tangan?
U:Ngerti toh?
A:Oh iya..
U:Pokoknya tenang aja, aman sekali pokoknya.
A:Ya udah ini jangan terlalu lama, barang itu di rumahku kelamaan, di
brankasku.
U:Aku kan juga mengamankan dokumen-dokumen itu semua nanti ya itu kan. Yang
ex-ex kemarin itu harus tak amankan semua. Jangan sampai muncul
kemana-mana. Tapi sesuai aku bilang kemaren nggak ini.
A:Yang bilang kemarin berapa? Kan enam.
U:Belum bonusnya ya? Aku garuk-garuk kepala itu?
A:Aku udah komit, aku udah putus bicara itu sama ibu.
U:Gitu ya...tambahi dikitlah...


2 Maret 2008, atau dua hari setelah Kejagung menghentikan penyelidikan kasus
BLBI. Kembali keduanya melakukan percakapan ketika hendak mengambil uang di
kediaman Hang Lekir.

U:Jalan apa?
A:Terusan Hang Lekir. Kawasan Simprug WG9. WG nomor sembilan. Rumahnya itu
di huk, yang gede tinggi itu.
U:Nomor mobil DK 1832. Halo ibu, saya sudah di depan rumah ini.
A:Ooo klakson aja klakson.




Friday, May 30, 2008

Semoga Ayah dan Bundaku di Sayang Allah...

Senin pagi kemarin, 06.30
Kakak iparku nelpon: 'kalo bisa, semua anak2 kandung bapak dateng ke Rumah Sakit. akan ada keputusan penting berkenaan operasi Bapak'
Aku meluncur ke RS TNI AL di bilangan Benhil bersama istriku.

--

09.30, Dr Okky, SpAn : 'ada 2 pilihan: operasi pembersihan dilanjutkan terapi kira2 4-5 bulan. kedua, amputasi langsung untuk mencegah penyebaran infeksi'

--

Debat yg panjang dengan kakakku. Dia ga setuju, mesti menunggu Bapak sadar, dan dikonfirmasi kesediaannya untuk diamputasi. Oya, sejak sabtu, bapak bisa dikatakan setengah sadar, selalu tidur sepanjang hari....

--

Ada tukang AC mbenerin AC yg ngadat di kamar rawat Bapak.
'Ini kalo udah dibenerin, bakal rusak lagi ga mas?' Kakakku bertanya.
'Ya ga jamin Pak,' jawabnya.
Dan kakakku menghubungkannya dengan sakitnya Bapak...

--

Adzan Dzuhur. Mbak, Abang, dan istriku sholat. Tinggal aku dan kakakku menunggu di kamar. Kami berdua sempat diskusi sejenak, sebelum kakak terpejam kelelahan. Kulihat Bapak. Tiba2 sempat ngorok. waswas juga. Tapi kulihat dada Bapak masih bergerak lagi. Tenang, dan sedikit kupejamkan mata.

--

3 menit kemudian, suster masuk: 'Pak Haji....Pak....'
Ga ada reaksi sama sekali.
Langsung dia mengecek denyut nadi, lalu berlari ke ruang kantor perawat. Aku melompat dari kursi, berharap ini cuman guyonan semata.
Telpon Abang, non aktif. Istriku, ga diangkat. Mbakku juga. Kakakku sama bingungnya dengan aku. Sementara perawat sudah memenuhi ruangan dengan alat pacu jantung. Aku putuskan berlari menuju masjid menyusul abang, mbak, dan istriku.

--

Innalillahi wa inna ilaihi roji'un..
Memang kuasa Alloh tanpa batas.
Dia mengabulkan doa hamba-Nya yg sholeh.
Bapak memang ga mau merepotkan anak2nya dengan segala macam terapi berbulan-bulan.
Dia juga ga mau ada bagian tubuhnya yg hilang jika diamputasi.
Dia memilih berhenti. Hanya istirahat sejenak,sebelum menuju hari pembalasan kelak. Lalu berjumpa dengan istri tercintanya kelak: Berjodoh kembali di surga...

--

Ayahku orang biasa. Tidak berpangkat, tidak berharta banyak.
Dia orang yg pandai bersosialiasi. Temannya banyak.
Dia haus akan ilmu, terutama ilmu agama semenjak pensiun.
Beliau juga berdakwah, walopun cuman di tingkat RT-RW.
Dia tidak membekali kami dengan harta (kecuali sepeda motor untuk kami pergi sekolah dan kuliah).
Beliau juga mengajari hidup prihatin (ada beberapa masa, kami hidup prihatin. Dan beliau sangat menyesali telah membuat kami sekeluarga seperti itu. namun, kami ikhlas...)
Beliau juga pernah mengajak aku, ikut napak tilas bagaimana beliau dan nenek survive (oya, kakekku wafat ketika bapak masih kecil). Beliau memetik kelapa, lalu menghanyutkan nya di sungai untuk memperpendek jarak, dan mengambilnya kembali untuk dibawanya ke pasar, kira2 5 kilometer dari rumah...

--

Ah Pak. Aji insyaa allaah melaksanakan permintaan Bapak terakhir.
Ma, Bapak sudah nyusul Mama.
Ya Rabb, pertemukan mereka berdua di surga kelak, dan buatkan rumah terindah untuk mereka. Aamiin....



Tuesday, April 29, 2008

never fall in love with your company

Guys,
Kalo sampeyan baca kalimat never fall in love with ur company, rasanya udah basi kali yah.

Yg mau tak sampein adalah sebuah uraian yg lebih menarik, cerita tentang manajemen waktu.
Silahkan baca, semoga menjadi ilmu baru untuk kita.
Maaf kalo rerun (pernah dapet/baca), tapi, rasanya kita mesti mengupdate trus masalah manajemen diri.

NEVER FALL IN LOVE WITH YOUR COMPANY

Seorang CEO sebuah perusahaan IT dari Indiaberbicara dalam sebuah sesi dengan para karyawan tentang filosofi ini. CEO tersebut termasuk dalam 50 orang paling berpengaruh dalam dunia bisnis di Asia (dirilis oleh majalah Asiaweek).

INTINYA CERITANYA ADALAH : CINTAILAH PEKERJAANMU, TAPI JANGAN PERNAH JATUH CINTA KEPADA PERUSAHAANMU, KARENA KAMU TIDAK PERNAH TAHU KAPAN PERUSAHAANMU BERHENTI MENCINTAIMU – Narayana Murthy.

Bagi yang tertarik membaca pandangan dia secara mendalam, berikut kutipan kata-katanya:
"Saya sering menjumpai orang-orang yang bekerja selama 12 jam sehari, 6 hari seminggu, atau lebih. Beberapa diantaranya melakukan hal tersebut karena diburu-buru oleh deadline, memenuhi target yang telah ditetapkan. Bagi mereka, waktu-waktu panjang yang penuh lembur hanyalah bersifat sewaktu-waktu saja. Adapula yang menjalani jam-jam panjang dalam hari-hari mereka selama bertahun-tahun: entah karena orang-orang ini merasa telah mengabdikan diri sepenuhnya kepada pekerjaan, atau bisa juga disebut workaholic. Apapun alasan yang orang buat untuk bekerja lembur, kondisi tersebut berpengaruh TIDAK BAIK kepada orang yang menjalani maupun orang-orang sekitarnya. Berada dalam kantor selama berjam-jam dalam rentang waktu yang lama, bisa menimbulkan potensi yang cukup besar bagi yang menjalaninya untuk membuat kesalahan.
Rekan-rekan saya yang saya kenal sering bekerja lembur, sering membuat kesalahan karena faktor kelelahan. Membetulkan kesalahan-kesalahan ini tentu saja membutuhkan waktu dan tenaga tidak saja dari dirinya sendiri, melainkan orang lain yang secara langsung maupun tidak langsung bekerja bersamanya.

Masalah lain adalah orang-orang yang bekerja pada perusahaan yang menetapkan waktu kerja yang ketat seringkali bukanlah orang-orang yang secara pergaulan menyenangkan. Para karyawan dari perusahaan dengan tipe seperti ini sering mengeluh atau komplain mengenai orang lain (yang tidak bekerja sekeras mereka). Mereka menja di mudah tersinggung, dan mudah marah. Orang-orang lain menjauhi mereka. Perilaku semacam ini secara organisasi tentunya merupakan masalah besar: hasil besar akan dicapai oleh sebuah organisasi apabila ada jalinan harmonis dalam kerja sama tim antar karyawannya, bukannya bekerja sendiri-sendiri dan saling menjauhi.

Sebagai seorang pimpinan, saya harus membantu orang lain untuk meninggalkan kantor tepat waktu.

Langkah pertama dan terpenting adalah sayalah yang harus memberi contoh dan pulang ke rumah tepat waktu. Saya bekerja dengan seorang manajer yang menyindir orang-orang yang bekerja lembur terlalu lama. Ajakannya menjadi kehilangan makna ketika orang-orang menerima emailnya dan melihat jam email tersebut dikirim ternyata jam 2 pagi. Untuk mengajak orang melakukan suatu hal, langkah terpenting adalah memberi contoh dengan melakukannya sendiri.

Langkah kedua adalah mengajak orang untuk menjalani hidup yang seimbang. Sebagai contoh, berikut ini adalah langkah-langkah yang menurut saya cukup membantu:

1. Bangun pagi, sarapan dengan menu yang baik, lalu berangkat bekerja..

2. Bekerjalah dengan keras dan pintar selama 8 atau 9 jam sehari..

3. Pulanglah ke rumah

4. Baca buku atau komik, menonton film yang lucu, kumpul-kumpul dengan rekan-rekan.

5. Makan yang sehat dan tidur yang cukup

Langkah-langkah ini disebut sebagai recreating. Mengerjakan langkah 1, 3, 4, dan 5 akan memungkinkan langkah 2 dilakukan secara efektif dan seimbang.

Bekerja secara normal dan mempertahankan hidup yang seimbang adalah konsep yang sederhana. Langkah-langkah tersebut mungkin akan sulit dilakukan oleh sebagian orang karena orang tersebut akan menganggap perlunya perubahan mendasar yg bersifat personal pada dirinya.

Sebenarnya langkah-langkah ini memungkinkan untuk dilakukan oleh setiap orang, karena kita memiliki kekuatan untuk memilih apa yang akan kita lakukan.

"LOVE YOUR JOB BUT NEVER FALL IN LOVE WITH YOUR COMPANY".

Suatu hari, seorang ahli "Manajemen Waktu" berbicara didepan sekelompok mahasiswa bisnis, dan ia memakai ilustrasi yg tidak akan dengan mudah dilupakan para siswanya.

Dia mengeluarkan toples berukuran satu galon yang bermulut cukup lebar, dan meletakkannya diatas meja. Lalu ia juga mengeluarkan sekira selusin batu berukuran segenggam tangan, dan meletakkan dengan hati-hati batu-batu itu kedalam toples. Ketika batu itu memenuhi toples sampai ke ujung atas dan tidak ada batu lagi yang muat untuk masuk ke dalamnya, dia bertanya, "Apakah toples ini sudah penuh?" Semua siswanya serentak menjawab, "Sudah." Kemudian dia berkata, "Benarkah?" Dia lalu meraih dari bawah meja sekeranjang kerikil. Lalu dia memasukkan kerikil-kerikil itu ke dalam toples sambil sedikit mengguncang- guncangkannya, sehingga ke rikil itu mendapat tempat diantara celah-celah batu-batu itu. Lalu ia bertanya kepada siswanya sekali lagi, "Apakah toples ini sudah penuh?" Kali ini para siswanya hanya tertegun, "Mungkin belum", salah satu dari siswanya menjawab. "Bagus!", jawabnya. Kembali dia meraih kebawah meja dan mengeluarkan sekeranjang pasir. Dia mulai memasukkan pasir itu ke dalam toples, dan pasir itu dengan mudah langsung memenuhi ruang-ruang kosong diantara kerikil dan bebatuan.

Sekali lagi dia bertanya, "Apakah toples ini sudah penuh?" "Belum!" serentak p ara siswanya menjawab. Sekali lagi dia berkata, "Bagus!" Lalu ia mengambil sebotol air dan mulai menyiramkan air ke dalam toples, sampai toples itu terisi penuh hingga ke ujung atas.
Lalu si ahli Manajemen Waktu ini memandang kepada para siswanya dan bertanya "Apakah maksud dari ilustrasi ini?" Seorang siswanya yang antusias langsung menjawab, "Maksudnya, betapapun penuhnya jadwalmu, jika kamu berusaha kamu masih dapat menyisipkan jadwal lain kedalamnya" "Bukan", jawab si ahli, "Bukan itu maksudnya".

Sebenarnya ilustrasi ini mengajarkan kita bahwa: Kalau kamu tidak meletakkan batu besar itu sebagai yg pertama, kamu tidak akan pernah bisa memasukkannya ke dalam toples sama sekali. Apakah batu-batu besar dalam hidupmu? Mungkin anak-anakmu, suami/istrimu, orang-orang yang kamu sayangi, persahabatanmu, kesehatanmu, mimpi-mimpimu. Hal-hal yg kamu anggap paling berharga dalam hidupmu.
Ingatlah untuk selalu meletakkan batu-batu besar tersebut sebagai yg pertama atau kamu tidak akan pernah punya waktu untuk memperhatikannya.

Jika kamu mendahulukan hal-hal kecil (kerikil dan pasir) dalam waktumu maka kamu hanya memenuhi hidupmu dengan hal-hal kecil, kamu tidak akan punya waktu berharga yg kamu butuhkan untuk melakukan hal-hal besar dan penting (batu-batu besar) dalam hidup.


Thursday, April 24, 2008

Curahan Hati Sekelompok Potograper Wedding

Sebenernya hal ini sudah gw rasain lama, walaupun cuman jadi weekend potograper (dan jarang dapet order), tapi ya kok kadang2 ngerasa, harga yang ditawar sama calon klien tuh ga masuk akal (ga usah ngomong reward untuk skill lah). Lha buat production cost aja ga nutup.
Berikut petikan dari forum FNet:
http://www.fotografer.net/isi/forum/topik.php?id=3193790796&p=2

MM (wong ngetop neng FN)

Re: Harga murah = Fotografer asal asalan?

yang SALAH ada 2 orang (komposisi kesalahan 20% : 80%) :
1. Pihak HOTEL (20%) - ngasih Fotografer asal asalan
2. Mempelainya (80%) - ini "harta karun" seumur hidup, kenapa ambil resiko dengan paket yg gak jelas. Dengan kata lain, seperti didiet diatas, JANGAN PELIT-PELIT lah



Sorry, gantian saya yg curhat, mewakili temen temen fotografer yang sering "dihargain" murah oleh mempelai (dengan kata lain ditawar abis abisan).


(Terkadang) Mempelai dan keluarga lebih mementingkan Harga Dekor jutaan rupiah, katering RATUSAN juta rupiah, padahal, mau kepake berapa lama???Paling mentok 3-4jam.
Hanya untuk harga sebuah gengsi dihadapan tamu??Dihadapan atasan??diatasan temen deket??Takut diomongin kalo weddingnya (terlihat) kurang mewah?? Sehingga mengorbankan budget dari dokumentasi..... ck ck ck ck....


Untuk "sebuah' foto, (yang akan dipake seumur hidup), malah nyari yg irit irit, demi potong budget bayar gengsi dekor dan katering. Bukan berarti dekor dan katering gak penting, tapi paling tidak ya luangkan waktu sejenak untuk hal berikut:

1. survey fotografer (gak cuma njelimet melulu ngurus katering dan dekor), bunga ini, bunga itu , gubuk makananan ini gubuk itu,.. Pelaminan ini-itu dll
2. jangan MALAS tanya sana sini, bisa dari web, email atau bahkan temen2 dekat yg pernah menikah. Tidak SEMUA fotografer murah hasilnya murahan.
3. Kalo tetep mau bertahan irit-iritan dari sisi dokumentasi,....siapkan hati sebaik-baik nya, duit di irit-irit hasilnya ya "paket irit" (irit kualitas, irit hasil, irit warna...irit kabeh sak kabeh kabehe).

Yahhh paling nggak ada kenangan lah untuk anak cucu..... kenangan bahwa ayah-ibu nya pernah menikah dengan "POTONG BUDGET" dokumentasi, jadi hasilnya ya seperti itu. Itung itung, ngajarin anaknya untuk belajar satu pelajaran berharga, kebanykan GENGSI, Justru MAKAN HATI. Terima kasih. Mohon maaf kalo ada yg kurang berkenan.
Hanya mewakili, suara hati (beberapa) temen fotografer


.....Peace....

Wednesday, March 12, 2008

Ahlan wa Sahlan Yaa Eya binti Diar.....

Kirim SMS tadi pagi, ternyata Babenya (liputan nikah ada di sini)udah kirim MMS dari kemaren sore.

Nah berikut YM yg gw kirim ke kolega Gogon tadi pagi:

wahai pesona.... luncurkan doa puji tuk Allooh semata, sholawat
melesat atas Rasulullah... telah lahir ponakan kita yg baru, fulanah
binti Ahdi Ardli, hadir di bumi 3.40 sore kemaren, berat 3.78 kg
(secara bokap nya imut gituh), panjang 49 cm, setelah ummi nya
berjuang selama 26 jam.......

Heh.... perjuangan yg melelahkan
Perjuangan yg semakin menyadarkan para suami
Bahwa istri kita memang luar biasa.....

Monday, February 25, 2008

Tuhan Tahu, Tapi Dia Menunggu

Judul di atas memang kutipan dari perkataan orang Londo yg saya baca di novel Sang Pemimpi. Intisarinya, Tuhan tau apa yg kita lakukan, tapi untuk balasannya, wallahua'lam, entah kapan.
Bisa di dunia
Bisa di akherat

Saat ini saya lelah.
Tuhan pasti tau itu.
Lelah fisik dan pikiran. Baru menginjak taun 2008 ini, rasanya beban kok makin berat. Pengen cepet nyelesein semua pendingan, semua urusan, dan langsung cabut dari sini...

Tapi Tuhan sepertinya menunggu
Entah menunggu saya (to doing something)
Ato dia punya rencana lain, tapi masih menunggu saat yg tepat.....


Tuesday, February 19, 2008

Till The End Of The Road....

Ahad kemarin, kami sekeluarga ada acara di Situ Gintung.
Di perjalanan, seperti biasa, kami melintasi jalan Fatmawati dan akan berbelok di perempatan RS Fatmawati.
Tepat sampai perempatan, kami terhenti lampu merah. Sembari menunggu, mataku tertambat pada kendaraan persis di depan.
Hanya motor dengan sespan di sampingnya. Aku kira motor untuk mengangkut barang (banyak saat ini, motor2 yg dimodifikasi untuk mengangkut barang dalam jumlah besar).
Ting.
Ternyata ada kursi roda di sespan tersebut. Dan wanita yg duduk di sana, sembari memangku anaknya yg masih batita.
Melihat ke pengendara, ternyata juga sama kondisinya dengan wanita yg duduk di atas kursi roda tersebut.
Keduanya rapih, 'Ayah, kayaknya mereka mau kondangan deh. Tuh liat, bapaknya pake batik, trus ibunya pake baju pesta gitu Yah', istriku mendeskripsikan.

Ah, apalah arti mobil mewah, jika dengan motor butut pun kita sebenarnya bisa beromantis sepanjang jalan.
Apalah artinya fisik sempurna, jika sebenarnya, kekurangan itulah yg menyatukan kita.

Bunda, Nabil, maafkan Ayah jika kurang perhatian dan waktu bersama kalian....

Thursday, January 24, 2008

Foto di Meja
Sejak lama istri nanya: 'Fotoku kok ga ada di meja kantormu?'
Hahahahahaha, abis susah Bun. Aku motret pas kamu lagi mangap, or pas lagi makan (ga banget deh buat dipajang2).
Tapi, akhirnya terwujud juga kemaren. Tak tempelin 3 foto baru di kubikalku: Nabil only, dan 2 foto Bunda + Nabil.

Ah, jadi pengobat rindu dikala deadline memburu....

Thursday, January 10, 2008

Sari Jeruk Nipis
Hari Senin pertama di Januari '08.
'Mas Aji, dicariin Mbak Sri tadi', ucap Diana, rekan setim saya.
'Oh, oke'
Gak lama, 'Kriiiing.....' (jadul banget, mana ada telpon kantoran bunyinya masih kriiiing??)
'Aji yah?' 'Iya, mbak Sri yah?'
'Iya ji. Gini, Bapak minta tolong fotoin apartemennya yg di kuningan, soalnya mau diiklanin. Gimana, bisa gak?'
'Mmm, insya allah bisa. Kapan?'
'Besok aja gimana? Lu miting budget sama Bapak kan?'
'Iya'

'Ya udah, abis miting, kita berangkat'

'Oke...'

Dan kisah pertama terjadi ketika meeting keesokan harinya.
Sebuah keputusan besar akan diambil.

Selesai meeting, makan dulu, baru meluncur ke kuningan diantar supri nya Bapak.
Asik juga naek mobilnya Direktur (huehuehue)
Potret2, nunggang-nungging, mepet2 tembok, sampai dapet hasil seperti yg terpampang di multiplai sayah.
Malam setiba di rumah, cerita kejadian tadi siang hingga sore, dari kisah saat meeting sampai aksi2 saya sewaktu motret2.

Pagi2, sebelum ngantor, ngedit foto2 dulu. Sampe kantor, langsung ke 9 buat mindahin file.

'Save di komputer Bapak aja yah Ji'

'Bapak memangnya belom dateng?'
'
Belom'
'
OK'

...

'Makasih ya Ji, biar Tuhan yg bales,' kata Mbak Sri
.
Cuman senyum simpul yg bisa saya tampakkan. Ada rasa sedih sedikit.

Gak lama berselang, Tarso (OB lt 9) nganterin 3 dus sari jeruk nipis.

'Lho, darimana So?'
'Dari Pak Dudi mas'
'Oh, oke'
Say thx via mbak Sri,'Thx ya mbak. Tolong sampein ke Bapak.'
Klik, telpon ditutup.


...
Jam 16 kurang, dan hal itu terjadi juga: Bapak resign. Ga percaya. Sedih. Feel guilty sering ber su'udzon pada beliau.
Saya pribadi seperti kehilangan peta untuk bekerja di sini.


Pak, sari jeruk nya sudah saya minum. Kecut, untung tertolong dengan gulanya. Mungkin hidup memang seperti itu ya Pak. Kadang harus minum minuman yg menyehatkan, walaupun itu kecut ataupun pahit. Tapi akhirnya baik buat kita. Memang enak minum sirop terus, tapi bisa jadi itu ga sehat buat kita nantinya.

Terima kasih pak. Saya mengalami kejadian yg luar biasa dalam kurun waktu 3 hari terakhir.

Bisa naek mobil dinas Bapak.
Bisa belajar motret2 interior di apartemen bapak (maaf Pak, kalo hasilnya kurang bagus)

Dapet sari jeruk nipis yang bisa saya bagi2 ke temen2 di lantai 6.

Dan terima kasih atas ilmunya selama ini.