Tuesday, February 19, 2008

Till The End Of The Road....

Ahad kemarin, kami sekeluarga ada acara di Situ Gintung.
Di perjalanan, seperti biasa, kami melintasi jalan Fatmawati dan akan berbelok di perempatan RS Fatmawati.
Tepat sampai perempatan, kami terhenti lampu merah. Sembari menunggu, mataku tertambat pada kendaraan persis di depan.
Hanya motor dengan sespan di sampingnya. Aku kira motor untuk mengangkut barang (banyak saat ini, motor2 yg dimodifikasi untuk mengangkut barang dalam jumlah besar).
Ting.
Ternyata ada kursi roda di sespan tersebut. Dan wanita yg duduk di sana, sembari memangku anaknya yg masih batita.
Melihat ke pengendara, ternyata juga sama kondisinya dengan wanita yg duduk di atas kursi roda tersebut.
Keduanya rapih, 'Ayah, kayaknya mereka mau kondangan deh. Tuh liat, bapaknya pake batik, trus ibunya pake baju pesta gitu Yah', istriku mendeskripsikan.

Ah, apalah arti mobil mewah, jika dengan motor butut pun kita sebenarnya bisa beromantis sepanjang jalan.
Apalah artinya fisik sempurna, jika sebenarnya, kekurangan itulah yg menyatukan kita.

Bunda, Nabil, maafkan Ayah jika kurang perhatian dan waktu bersama kalian....

No comments: