Tuesday, December 30, 2008

Salah Kaprah di Tahun Baru Islam

Singkat saja. Sebenarnya banyak salah kaprah (kalo ga mau dibilang bid'ah) yg terjadi pada umat Islam saat ini.
Tak usahlah membahas perayaan Maulid Nabi, contoh terdekat mungkin acara tahun baru Satu Suro, eh, Muharam kemaren. Literatur manapun, tak ada Rasulullah dan 3 khalifah utama, sahabat utama beliau, merayakan tahun baru Islam. Sungguh, itu cuman masalah tanggal saja. Pergantian identitas tahun dari nama2 PERISTIWA (inget tahun gajah, tahun dimana Abrahah menyerbu Ka'bah dengan pasukan gajahnya?), menjadi tahun yg beridentitas ANGKA.

Parahnya, ada yg memperlakukan pergantian tahun hijriyah ini sama seperti tahun baru masehi. Bukan, bukan dengan berpesta2. Tapi menjadikan malam pergantian tahun tersebut menjadi momen untuk dzikir, qiyam lail di saat pergantian tahun di tengah malam. Padahal, kalo ente paham, perbedaan yg paling mendasar dari kedua sistem kalender tsb adalah basisnya: satu menggunakan BULAN, satunya MATAHARI.

Syamsiah menghitung pergantian tanggal itu dari pukul 00:00 ato 24:00.
Qomariyah menghitung pergantian tanggal itu dari saat maghrib.

So, kalo ente2 ga mau ngawurnya kebangetan, mestinya 'tiup terompet' tahun baru Hiriyah berbarengan sama adzan Maghrib.....

huehehehehehe

insert: ba'da maghrib di senggigi, feb 2006

No comments: