Tuesday, March 27, 2007

Email dari seorang teman baru

Hari ini, saya dapat email dari adik kelas saya. Namanya Lukman. Masih muda, tapi Subhanallah ilmunya. Dengan dia lah, saya mendebat rekan2 di milis (ingat Out From Milis kan?).
Ya sud, ini saya kopikan emailnya (edited):

as salaamu 'alaikum

salam kenal. nama saya muhammad luqman al hakim.

syukron atas emailnya yang nyasar jadi terkirim ke milist. maaf, saya tidak punya maksud lain mengirim email yang kontroversi dsb.
yang saya inginkan cuma :
1) saya terlepas dari beban 'ilmu yang saya miliki yang saya harus saya sampaikan. mana dalilnya?? surat al' 'ashr dan hadits arba'in (kalo gak salah yang ke5) yaitu "agama adalah nashihat"
2) al qur an surat at-tahrim memerintahkan kita untuk selamatkan diri sendiri dan keluarga dari api neraka, bukan orang lain. so...tugas kami sebagai tholibul 'ilmi adala menyampaikan yang haq meski itu akan menyakiti diri kami. hidayah hanya milik ALLOH, lha rosululloh sendiri saja tidak bisa mengislamkan pamannya abu tholib, apalagi saya yang cuma manusia biasa.
3. saya cuma mengkritik permasalahn yang berkaitan dengan 'aqidah seperti masalah pemberontakan yang digemborkan mas ***** itu saya tidak suka!!
saya tidak pernah mengomentari masalah ***(sebuah partai) /** (sebuah harokah) dsb yang sebenarnya sudah banyak para 'ulama/asatidz ahlus sunnah wal jama'ah salafiyun membahasnya. lagipula pasti nanti akan muncul masalah meski saya sendiri pernah dibesarkan di lingkungan ***.(silakan baca profile saya).
at least syukron 'ala kulli hal!!

"senantiasa ada SEGOLONGAN DARI UMATKU yang berada di atas kebenaran. tidak akan mencelakakan orang yang menghina dan menyelisihi mereka sampai datang keputusan ALLOH."
"ISLAM datang dalam keadaan terasing dan akan kembali dalam keadaan terasing. berbahagialah orang yang terasing/aneh."
firman ALLOH:
"dan jika kamu (Muhammad) mengikuti kebanyakan manusia, niscaya mereka pasti menyesatkan kamu."

perkataan saya: kebenaran tidak diukur oleh banyaknya pengikut/ perolehan suara di pemilu/banyaknya kursi di parlemen.

maaf kalo salah kata. semoga bang aji bisa menerima apa yang saya tulis.

jazakalloh khoiron jaza!!

sabda nabi:
"tidaklah bersyukur kepada ALLOh, orang yang tidak berterima kasih kepada manusia"

Ah, dewasa sekali. Berilmu sekali. Alhamdulillah, saya bisa berteman dengan dia...

No comments: