Momen Kali ini kita bicara masalah foto. Foto di atas diambil saat saya dan rekan2 pergi ke sebuah desa di sekitar Borobudur. Kebetulan, ahad pagi itu aktivitas baru dimulai. Tak jauh dari tempat kami nongkrong, memang ada pasar di sana.
Lanjut ke foto, terus terang, saya suka sekali dengan foto ini. Momen yang luar biasa. Awalnya snap shot biasa. Suasana pedesaan yg masih berkabut, kemudian ada model seorang ibu dan anak sedang melintas menuju pasar (?), membuat komposisi yang bagus banget. Jepret! Kemudian masih agak lama memperhatikan kedua model saya tersebut.
Eh, gak lama, ternyata si anak minta gendong ibunya! Wow! Momen nih! Saya sempat merekam dalam 3-4 foto momen digendongnya anak ini, tapi yg bagus cuman 2. Ide terlintas, bikin aja kolase, jadi biar ada jalan ceritanya.

Point yg saya tekankan adalah: kejelian melihat objek, dan kesabaran menunggu momen. Gak gampang, saya sering hilang momen gara2 saya gak sabaran. Gejala gak sabaran itu adalah: beralih ke objek lain secara cepat (dan ini menunjukkan kebingungan mencari objek yg menarik), dan menutup lensa atau mematikan kamera karena merasa cukup dengan gambar pertama yang diambil. Hindari itu. Kita gak pernah tau, kapan momen dan komposisi yg tepat itu terbentuk. Satu lagi, asah sense ente. Rasa adalah hal mutlak yg mesti dipunyai fotografer.

Wes lah, sok jago..... hehehehehe.....